Sabtu, 27 Agustus 2011

Patung Buddha 4 Wajah


atap, Patung Buddha 4 Wajah
Surabaya, selain wisata kota tua yang menawan juga menawarkan wisata religi yang tak kalah menarik. Masih di hari dan tanggal yang sama, saat ini saya mengunjungi Patung Buddha 4 Wajah. Patung Buddha 4 Wajah ini telah mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai Patung Buddha 4 Wajah Terbesar dan Tertinggi di Indonesia.

Patung Buddha 4 Wajah ini mempunyai ketinggian 36 meter termasuk dome. Patung ini dibuat dengan presisi panjang 9 meter dan lebar 9 meter dan mempunyai ketinggian keseluruhan 36 meter. Jika kita lihat monumen ini mempunyai angka yang sama, 9. Mengapa? Karena angka 9 mempunyai arti tersendiri bagi agama Buddha.

Bangunan inti yang sekaligus menjadi tempat peribadatan ini dikelilingi empat pilar berwarna hijau keemasan. Secara umum terbagi dari tiga bagian. Masing – masing, stupa, patung Buddha, dan singgasana Buddha.  

Monumen Patung Buddha 4 Wajah  ini sepintas mirip dengan yang ada di Thailand. Konon material emas 22 karat yang dibuat lapisan pada patung ini juga di datangkan langsung dari Thailand lengkap dengan tukangnya.
halaman kompleks Patung Buddha 4 Wajah
Patung Buddha 4 Wajah
atap bangunan
Patung Buddha 4 Wajah ini juga disebut Buddha Catur Muka, membawa filosofi empat kebaikan yang dimiliki Buddha. Welas asih, murah hati, adil (tidak memihak) serta meditasi, jika diartikan secara keseluruhan Buddha adalah wujud kasih sayang sesama manusia, membantu siapapun tanpa diskriminasi, setia dalam doa atau permohonan yang disampaikan dalam proses ritual.

Sementara di delapan tangan Buddha, terdapat kitab suci, air suci, senjata pertahanan, senjata melawan kejahatan, kitab suci, tasbih, gada dan cupu. Patung Buddha 4 Wajah ini juga dikelilingi taman berhias bunga dan patung gajah putih kecil serta ada pula kolam yang dihiasi bunga teratai dan ruangan meditasi. Saat ini Patung Buddha 4 Wajah ini cukup menjadi perhatian masyarakat dunia.

Selain Patung Buddha 4 Wajah yang tersohor, kita juga bisa melihat Klenteng Sanggar Agung. Klenteng yang lokasinya tepat berhadapan dengan Patung Buddha 4 Wajah merupakan bangunan utama dari tempat peribadatan terpadu umat Buddha, Tao dan Kong Hu Cu. Klenteng yang mempunyai arsitektur bangunan serupa dengan bangunan tradisional Indonesia ini memang sengaja dibuat demi membaur dengan suasana Indonesia, walaupun kesan dari negara China tidak hilang.
Buddha
altar Sanggar Agung
Altar Sanggar Agung
halaman belakang Sanggar Agung
Ruangan di klenteng ini sama seperti klenteng pada umumnya, digunakan sebagai tempat peribadatan. Uniknya lagi, yang datang ke klenteng ini tidak hanya mereka yang ingin beribadah, bisa juga turis seperti saya yang datang hanya ingin tahu dan mendalami pluralisme beragama. Di bagian belakang klenteng ini juga terdapat patung Dewi Kuan Im yang sangat besar ditemani dengan beberapa patung Dewa yang menyempurnakan kesucian Dewi Kuan Im. Ada pula patung naga raksasa yang berada tepat melindungi Dewi Kuan Im seakan keamanan dapat terjaga selamanya.
ini pa ya namanya?? lupa semacem liontin ada lampu kecil terus ada namanya
patung Naga Emas
Lilin Raksasa
Kakak Nesa menikmati semilir angin Kenjeran
Patung Naga Raksasa dan Dewi Kuan Im
Di halaman belakang klenteng ini kita juga dapat melihat laut lepas Surabaya ditemani dengan angin semilir yang menyejukkan. Anda tak perlu ragu untuk mengunjungi kedua tempat peribadatan ini, kerena baik Patung Buddha 4 Wajah ataupun Klenteng Sanggar Agung sengaja dibangun sebagai sarana ibadah sekaligus rekreasi keluarga. Itulah sebabnya mengapa kedua tempat ibadah ini dibangun di areal Pantai Kenjeran/Kenpark yang berada di jalan sokolilo lor Surabaya yang memang ditujukan sebagai taman rekreasi terpadu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar